Bisnis Tanpa Hitung-hitungan, Cara Ampuh Jadi Kaya

Sesuatu di dunia ini tergantung latihannya. Jika ingin jadi kaya, maka sering-seringlah latihan menjadi orang kaya. Setidaknya dengan latihan kaya paling tidak ada harapan menjadi kaya.

How to Rich

Lantas bagaimana caranya?

Mulailah latih untuk selalu memberi, tidak harus banyak asalkan ikhlas. Memberi tidak bergantung pada banyaknya jumlah yang diberikan, tapi alangkah baiknya jika memberi sesuatu yang terbaik dari apa yang dimiliki, bukan memberi sesuatu hal yang kita sendiri enggan menerimanya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kaya memiliki tiga pengertian, yang pertama yaitu mempunyai banyak harta (uang dan sebagainya). Kemudian pengertian yang kedua mempunyai banyak (mengandung banyak dan sebagainya). Pengertian yang ketiga merujuk pada kuasa Tuhan, yaitu berkuasa. Sehingga bisa disimpulkan bahwa kaya berarti memiliki kelebihan harta.

Harta harus berputar dan produktif. Caranya adalah memanfaatkannya dalam suatu usaha. Usaha yang dilakukan hendaknya berpotensi menghasilkan keuntungan. Keuntungan yang hendak diperoleh harusnya didapat tanpa harus ada hiltung-hitungan. Hal ini pun akan mempermudah dalam memulai bisnis dan menghasilkan keuntungan yang berlimpah.
Hal ini juga dapat dijumpai pada moneysmart.id yang membahas bagaimana memanfaatkan harta ataupun keuangan dengan bijak dan cermat dalam berbagai bentuk artikel yang memuat Berita, Investasi, Tabungan, Budgeting, Asuransi, Bisnis, Karir, Kerja Sampingan, serta Inspirasi.

Sikap dan keinginan untuk terjun ke dunia bisnis seperti yang kita ketahui tidaklah serta merta sudah ada pada seseorang. Semua pebisnis yang sukses pasti memiliki latar belakang yang telah merubah mereka atau telah membentuk karakter mereka.

Adapun faktor seseorang menekuni dunia bisnis bisa berasal dari latar belakang Lingkungan, Nilai Personal, Usia, Pendidikan, ataupun Riwayat Pekerjaan.

Seorang pebisnis tidak mungkin lepas menghadapi resiko atau peluang yang muncul. Seseorang yang melakukan bisnis tersebut harus selalu melakukan tindakan yang kreatif dan inovatif, karena mereka adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi sebuah nilai yang berharga melalui perubahan, inovasi dan cara-cara baru.

Hal ini pun telah diungkap oleh moneysmart.id dalam salah satu artikel inspirasinya mengenai seorang pengusaha sukses yang mengawali bisnisnya dengan tekad kerja keras walaupun modal ditangan tidak terlalu besar.

Sebenarnya kemampuan mendiagnosis, menangkap peluang, dan melawan ancaman adalah hal-hal yang diperlukan dalam menjalankan dan mempertahankan berbagai jenis usaha yang ditekuni. Usaha yang besar pastilah melewati berbagai macam rintangan yang besar dan harus kita lalui sedari nol dengan berbagai tahapan-tahapan.

Setidakya ada delapan anak tangga menuju puncak karir berwirausaha (Alma, 2007:106 – 109), yaitu :

1. Mau kerja keras (capacity for hard work)

2. Bekerjasama dengan orang lain demi meningkatkan produk yang dihasilkan (getting things done with and through people)

3. Penampilan yang baik (good appearance)

4. Yakin (self confidence)

5. Pandai membuat keputusan (making sound decision)

6. Mau menambah ilmu pengetahuan (college education)

7. Ambisi untuk maju (ambition drive)

8. Pandai berkomunikasi (ability to communicate)

Lantas Bagaimana Bisnis tanpa Hitung-hitungan dapat Memperkaya?

Langkah awal memulai bisnis adalah menciptakan hal baru yang bernilai. Seorang pebisnis juga perlu berpikiran inovatif dan mampu untuk mengembangkan ide-ide dasar seperti melakukan kuesioner tentang trend yang ada saat ini, melalui brainstorming, ataupun melalui pemerhatian secara langsung tentang sesuatu yang menjadi hitz saat ini melalui teknologi yang ada tentunya. (Budiartok: 2010).

Ide-ide tersebut merupakan dasar untuk mengembangkan kemajuan dari bisnis yang dijalankan dan dapat bersumber pada langganan, produk yang sudah ada, perusahan yang sudah ada, kebijakan pemerintah, penelitian dan pengembangan, saluran pengedaran distribusi (grosir dan pengecer yang membantu suatu barang diedarkan dari produsen kepada konsumen akhir), serta hak paten (untuk mendapatkan perlindungan undang-undang). (Jeff: 2007)

Bagaimana proses menciptakan ide dalam mengembangkan inovasi tersebut adalah tergantung pada tahap-tahap yang hendak dilalui, seperti perencanaan dan pengembangan suatu produk yang dihasilkan dalam usaha.

Adapun tahap-tahap proses menciptakan ide tersebut dimulai dari tahapan mengembangkan ide. Pada tahap ini ide-ide yang menjanjikan keberhasilan diidentifikasikan dan ide-ide yang kurang praktis dibuang. Kemudian tahap berikutnya adalah merumuskan konsep, dimana ide yang telah disaring lalu diuji untuk menentukan penerimaan konsumen. Tahapan berikutnya adalah mengembangkan produk yang dihasilkan. Dalam tahap mengembangkan produk ini, reaksi konsumen terhadap produk fisik ditentukan. Sampel produk yang dihasilkan dalam usaha diberikan kepada beberapa konsumen. Tahap terakhir adalah uji pemasaran. (Sukirno: 2005)

Satu hal yang pasti analisis sebaik apapun haruslah selalu disertai dengan pelayanan yang unggul dan produk yang berkualitas prima. Keuntungan tidak serta merta menjadi patokan dalam memperkaya harta. Asalkan bisnis yang dijalankan memiliki nilai dan manfaat bagi masyarakat umum, maka hasil dari penjualan akan mengikuti proses usaha yang ditekuni. Jangan takut mengambil resiko dalam menjalankan bisnis dan jangan pernah menghitung-hitung jumlah kekayaan yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu hal yang bernilai dan memiliki manfaat. Kekayaan akan menghampiri dengan sendirinya jika kita mampu mengeluarkan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih besar dan bernilai.

#MoneySmartMenginspirasi

Referensi:

Alma, Prof. Dr. Buchari, 2007, Kewirausahaan, Edisi Revisi, Alfabeta, Jakarta

Kustoro, Budiartok. 2010.Pengantar Bisnis. Medan: Mitra Wacana Media.

Sukirno, Sadono ,dkk.2005. Pengantar Bisnis. Jakarta: Kencana Media Group

1 comments

  1. Aku terpaku di tips ini hehehe

    Jika ingin jadi kaya, maka sering-seringlah latihan menjadi orang kaya. Setidaknya dengan latihan kaya paling tidak ada harapan menjadi kaya.

    Nice one, 🙂

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.